Tanah
Ketika matahari belum terbit
Embun mulai terbentuk
dan hati yang penuh mimpi
Masih terjaga
Saat itulah kerinduan
Datang tanpa rencana
Dibukanya lembar demi lembar
Pesan Sang Kasih padanya
"Kepada orang yang karib kepada-Ku,
Kunyatakan kekudusan-Ku"
Apakah kekudusan-Mu?
Siapakah itu?
Kau Tuhan
Kudus Engkau
Pribadi-Mu Kudus
Siapa karib terhadap Engkau?
Bukankah dia yang Kau uji?
Murnikan ya Tuhan
Hingga emas murni ini timbul
dan Kau taruh
dalam kerajaan-Mu
Seperti tanah di bumi
Menumbuhkan pepohonan,
Seperti tanah emas,
dimana Kau berada,
Itulah aku
Tanah
dengan hembusan
Nafas-Mu
Embun mulai terbentuk
dan hati yang penuh mimpi
Masih terjaga
Saat itulah kerinduan
Datang tanpa rencana
Dibukanya lembar demi lembar
Pesan Sang Kasih padanya
"Kepada orang yang karib kepada-Ku,
Kunyatakan kekudusan-Ku"
Apakah kekudusan-Mu?
Siapakah itu?
Kau Tuhan
Kudus Engkau
Pribadi-Mu Kudus
Siapa karib terhadap Engkau?
Bukankah dia yang Kau uji?
Murnikan ya Tuhan
Hingga emas murni ini timbul
dan Kau taruh
dalam kerajaan-Mu
Seperti tanah di bumi
Menumbuhkan pepohonan,
Seperti tanah emas,
dimana Kau berada,
Itulah aku
Tanah
dengan hembusan
Nafas-Mu
Komentar
Posting Komentar