Ruang
masih bangku dibarisan itu
duduk dan diam
menatap bukunya lekat-lekat
lembar demi lembar
sesekali menulis sesuatu
atau mengusap mata lelahnya
masih bangku dibarisan itu
meski tidak selalu disana
jaraknya terasa sama
duduk dan diam
menatap bukunya lekat-lekat
lembar demi lembar
sesekali menulis sesuatu
atau mengusap mata lelahnya
masih bangku dibarisan itu
meski tidak selalu disana
jaraknya terasa sama
Komentar
Posting Komentar